Dolok Sanggul, Perjuangan
Pembantaian
sadis terjadi di tengah kota Doloksanggul, hingga sempat membuat geger warga disekitar
jalan Siliwangi Desa, Sirisi-risi Doloksanggul, kab.Humbahas ,Sabtu
(8/11) tepatnya, di depan toko assesoris Silaban yang bernama, Marudut Manullang
(50). korban pembantaian OTK (Orang Tak Dikenal) ini diketahui adalah warga
Desa Batunagodang Kec Onan onan Ganjang .Peristiwa pembunuhan ini sedang diusut
oleh Polres Humbahas untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Informasi
yang dihimpun PERJUANGAN menyebutkan, mayat
korban di temukan tergeletak dipinggir jalan
dengan kondisi berlumuran darah, penemuan
mayat ini langsung dilapor kepada Polres Humbahas. sekitar pukul 7, mayat
korban dievakuasi ke RSUD Doloksanggul untuk divisum..hal ini dijelaskan Kasat
Reskrim Polres Humbang Hasundutan AKP.Viktor Sibarani kepada wartawan
seusai melihat ,kondisi mayat korban diruang mayat RSUD
Doloksanggul.
Lebih
lanjut lagi Viktor menjelaskan, kondisi mayat cukup mengenaskan, di kepala
korban ditemukan luka bacokan sebanyak 3 sobekan. Dua liang tusukan benda tajam
terdapat di perut, sementara dibahu sebelah kiri korban terdapat luka memar dan
kaki kiri mengalami patah yang diduga dihantam dengan benda tumpul . “diperkirakan
pelaku pembunuhan lebih dari satu orang”. ujar AKP V Sibarani.
Kepala Desa Bonani onan Doloksanggul Horas Munte yang diminta wartawan keterangan terkait pembantaian sadis terjadi di daerahnya menjelaskan,”Awalnya saya menerima laporan pukul 6, 20. dari salah seorang warga yang mengatakan ada mayat di temukan dipingir jalan Siliwangi Sirisi risi, saya pikir mayat itu adalah korban Laka Lantas ,maka saya telepon petugas Lantas untuk melihat ke TKP yang dilaporkan warga, tak taunya mayat tersebut adalah koban pembunuhan”. ujar Kades Horas Munte.
Kepala Desa Bonani onan Doloksanggul Horas Munte yang diminta wartawan keterangan terkait pembantaian sadis terjadi di daerahnya menjelaskan,”Awalnya saya menerima laporan pukul 6, 20. dari salah seorang warga yang mengatakan ada mayat di temukan dipingir jalan Siliwangi Sirisi risi, saya pikir mayat itu adalah korban Laka Lantas ,maka saya telepon petugas Lantas untuk melihat ke TKP yang dilaporkan warga, tak taunya mayat tersebut adalah koban pembunuhan”. ujar Kades Horas Munte.
.Untuk
penyelidikan lebih lanjut , AKP Sibarani di damping oleh Kapolsek
Doloksanggul AKP A Saragih, meminta kepada keluarga korban,agar jenazah
terlebih dulu di otopsi , berhubung RSUD Doloksanggul belum memiliki
peralatan untuk mengotopsi jenazah, maka mayat harus dibawa ke Pematang
Siantar. Permintaan pihak Polres kepada keluarga agar lebih dulu di otopsi,
sempat di tolak keluarga dengan alasan tidak mempunyai dana untuk otopsi.”biarlah
kami sudah iklas atas kematian abang saya”. ujar Bonanza Manullang adik dari korban.
Kalau masalah dana biar lah pihak Polres Humbahas membantu keluarga, karena
secara hokum hasil otopsi lah yang akan menerangkan penyebab dari kematian
korban dan pelaku pembunuhan nantinya akan dapat dihukum bila sudah ada hasil
otopsi. terang Kasat Reskrim Humbahas.(HH.02)
Keterangan gambar: Jenazah Marudut Simanullang ketika di
ruang mayat RSUD Doloksanggul. Perjuangan/Koko
Syahputra.