*Seputar Penganiyaan Terhadap Wartawan Provinsi Riau yang Di
lakukan Salah Seorang Personel Oknum TNI AU
Dolok
Sanggul, Perjuangan
Terkait
penganiyaan terhadap wartawan Riau yang di lakukan salah seorang personel oknum
TNI AU Letkol Robert Simanjuntak dalam melakukan peliputan incident jatuhnya
pesawat TNI AU (Angkatan Udara) Hawk 200 hingga kini masih berlanjut. Bahkan,
saat ini dukungan insane pers terhadap kekerasaan tersebut datang dari
Komunitas Wartawan Humbahas. Puluhan wartawan yang menamakan diri komunitas
wartawan humbahas menggelar aksi Damai di malam hari, yaitu tepatnya pada hari
rabu,(17/10) sekitar pukul 22:00 wib di depan kantor Koramil Doloksanggul yang
disertai hujan yang mengguyur begitu deras.
Sekumpulan
Wartawan dari berbagai media ini melakukan pemasangan lilin yang
dilanjutkan sebuah dramatis kekerasan yang dialami wartawan saat melakukan
tugas peliputan saat insiden jatuhnya pesawat TNI anggkatan Udara di riau
baru-baru ini. Para wartawan ini memajang bermacam poster-poster yang
bertuliskan penolakan tindak kekerasan Pers yang kerap terjadi.
Ketua Komite Wartawan Reformasi
Indonesia ,Gamaliel Simbolon selaku kordinator yang ditemui pada aksi tersebut,
kepada wartawan mengatakan” aksi ini memang sengaja kita lakukan malam hari,
tujuannya adalah agar public memahami bahwa kehadiran wartawan atau pers siap
setiap saat dan segala kondisi. Biar itu ,malam,siang,pagi,panas serta hujan
tetap berupaya memberikan informasi yang berharga bagi Publik. Oleh karena nya,
tidak ada satu alasan untuk upaya menghambat wartawan dalam mencari sumber
informasi yang dilakukan Wartawan”jelasnya. Lanjutnya lagi, bahwa kegiatan ini
dilakukan murni dari rasa solideritas kami sebagai insane pers.
Para
awak media ini menilai bahwa tugas dan funsi mereka sebagai Pers adalah untuk
memberikan pencerahan bagi public serta menyampaikan berbagai informasi yang
sangat berharga. Selain itu, pers juga merupahkan bagian dari cita-cita Negara
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta berperan dalam pencapaian pembangunan
sebagai mana Pers merupakan Pilar ke empat. Namun sebaliknya,apresiasi yang
diperoleh sangat lah minim, bahkan kerap mendapat intimidasi. Maka dari itu,
dirasa perlu memberikan sosialisai secara mendetail tentang peranan Pers di
Negara ini agar benar-benar difahami oleh masyarakat beserta jajaran Penegak
Hukum.
Demikian dari
pada itu, sejumlah wartawan juga meminta kepada Panglima TNI untuk segera
Menindak Tegaskan salah seorang personel TNI AU, karena Sudah melakukan
tindakkan kekerasan terhadap Wartawan saat melakukan Peliputan.(HH.02)
Aksi : Terlihat sejumlah Wartawan Humbahas Tengah melakukan aksi damai dengan pasangan lilin dan sebuah Dramatis .Koko Syaputra/Perjuangan