Dolok Sanggul, Perjuangan
Sepertinya
dugaan tindak pidana korupsi diwilayah Humbang Hasundutan (Humbahas) tengah
bergejolak, hal tersebut diungkapkan sejumlah media dalam pemberitaan. Namun
sepertinya aparat penegak hukum terkesan diam dan tidak berbuat apa-apa.
Sebagai contoh, pada pemberitaan dugaan tindak pidana korupsi yang ada pada
Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Humbang Hasundutan (DPRD
Humbahas) media baru-baru ini. Berdasarkan keterangan sejumlah Anggota Dewan
saat memberikan keterangan Pers kepada Wartawan Rabu,(10/10) kemarin dikutip
bahwa ada dugaan koorporasi yang dilakukan Oknum Ketua DPRD Humbahas, Bangun
Silaban SE bersama pengguna anggaran Sekretariat Dewan dalam hal ini
Sekretaris Dewan (Sekwan-red) untuk melakukan penyelewengan anggaran yang
dimaksud. Kutipan ini dibuktikan dengan statement sejumlah Anggota Dewan yang
hendak meminta kepada BPK RI melalui cabang propinsi untuk mengaudit ulang
anggaran yang ada di Kantor Sekretariat Dewan.
Ketua DPRD Humbahas, Bangun Silaban SE ketika dikonfirmasi rekan Wartawan
melalui pesan singkat selularnya kamis,(11/10) dengan mempertanyakan” adanya
dugaan terhadap Ketua (Bangun-red) melakukan Koorporasi bersama
pengguna anggaran dalam menyalahgunakan Anggaran secretariat Dewan untuk
TA-2011, Bangun Silaban mengelak dengan menjawab” itu tidak benar pak, saya tidak
mengurusi keuangan dewan namun yang aya urusi Program kerja bukan duit”katanya.
Akan tetapi, ketika wartawan mengatakan “mungkin siapa tahu, karena dari
jabatan Bapak selaku Ketua DPRD Humbahas yang dinilai “memiliki kewenagan lebih
besar” memungkinkan hal itu terjadi,..?? Bangun enggan menjawab.
Terkait hal tersebut, Ketua LSM-MPPK2N Freddy Hutasoit kepada Wartawan
mengatakan diminta aparat penegak hukum segera melakukan pengusutan
terhadap adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya dugaan tindak Korupsi yang
ada di keuangan kantor secretariat Dewan. Karena apa yang disampaikan oleh
media, adalah bentuk laporan dari masyarakat. Dan semestinya ditindak lanjuti
oleh yang bersangkutan” tegasnya. Sehingga penegakan tindak pidana korupsi
betul-betul berjalan,serta jangan hanya diam saja seperti ayam yang
kekenyangan” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Doloksanggul Herus Batubara
SH.MH yang dicoba dikonfirmasi wartawan kamis,(11/10) melalui via seluler
seputar kurang responya pihak kejaksaan terhadap maraknya pemberitaan dugaan
Korupsi, tidak berhasil, terdengar nomor yang dituju tidak aktif (HH.02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar